Catatan yang berbicara :)



" Rihlah sejarah menuju sepenggal kisah "

oleh Jefry Al-fa’iz pada 09 Mei 2011 jam 19:42
Sejarah tengah raip dalam dimensi ruang dan waktu, ia hanya tilas kenangan, potret dan acuan para praktisi, sastrawan dalam menyikapi hidupyg mereka jalani.
Sejarah tetap terang di mata para pegiat alam dan transilitor misteri.
Sejarah adalah barometer refleksi seseorang dalam hidup.
Jika para petuah kita mempunyai sejarah dengan keberhasilanya, lalu kita punya apa ?
Hehe..
Bahasa mungkin yg akan ku suguhkan sebagai menu utama mengiang warna_warni kenangan mereka dalam tapak sejarah.
Kenapa harus bahasa mungkin sebagai pengawal teks kali ini ?
Bahasa mungkin lebih tendensi kepada dua hal kemungkinan; terjadi dan tidak terjadi.
Manusia menyulam kisah dari berbagai fenomena hidup dengan mimpi dan cita yg mereka bina. Perjuangan adalah pengkabul mimpi. Menjalani; nyata kau hadapi, seperti kisah kekal pada lazuardi, merambat pada tebing langit yg berawan.
Manusia menjalin sebuang hbungan, di antara mimpi dan kenangan, antara kesetiaan dan kebenciaan, antara perhatian dan kebohongan, antara dua hati menyatu dalam bahtera, mereka merapal mantra pada bait bianglala, janji setia sampai kau menutup mata. Bahasa kau suguhkan, lengkapi teks sejarah dan kenangan para pencinta.
Sejarah terikat dengan dedikasi, keberhasilan yg diakui kebenaranya di mata semua, tidak seperti kisah asmara dua hati yg berakhir dgn sepenggal cerita birahi.
Perjalanan sejarah menuju sepenggal kisah melewati tepi amarah dan serambi ceramah...
Sampai ujung lelah sejarah tetap dan tak kan lemah karena ulah..
Romantisme sejarah..
Mengabadi dalam doa sajadah..
Sejarah melukis kenangan di antara angin dan badai..
Sejarah mengelupas
pada dinding kanfas..
(eror dah),
siapapun saja pasti senang jika di antara sepenggal kisahnya tetap harum di mata sesama..
Rihlah keistimewaan hidup setiap orang adalah dambaan semua,
tidak hanya qois dan laila..
Tp ana juga hehe...
Kepingin menjadi bagian dari memoar para pencinta..

9.5.11. Jefc@

 

 

 

 

 

 

yadi el ja¤ ¤ ( MUNGKIN SAJA )¤ ¤

oleh Jefry Al-fa’iz pada 07 Mei 2011 jam 22:27

Mungkin saja
ia lagi merana..
Karena sabana
tengah usang pada purwakala sang renjana..

Mungkin saja..
Hair ini kau mengingatnya..
Peristiwa hati yg bertanya..
Sampai kapan kau melamun mimpi pada lautan keagungaNya ?
Sampai tulangmu melepuh..
Sampai ubanmu
memutih ..
Sampai mungkin
kau tenggelam dalam
muqim semalam
bersama para fakir ?



Nak "..
Mungkin saja
ia bermimpi memungkinkan segala sesuatu xg di anggap mungkin..
Tp tak kasihan kauu..
Tubuhmu satu
hatimu satu..
Sanggupkah kau menyatukan bahasa mungkin menjadi bahasa bahagia ?

Jika mungkin kau kenal, maka silahkan bawa ia menuju singgasanamu..
Hehe. .
Jefry al jufry..

 

 

 

 

 

 

 

FOTO BAGUS¤ ¤ ( Air Mata DOA )¤ ¤

oleh Jefry Al-fa’iz pada 30 April 2011 jam 14:29

Bergerak meniti dunia..
Setelah menyesal kau cipta..
Setelah peluh bercucur tangis..
Setelah kau sadari..
Setelah dan sesudah kau pasrah..
*
hal yg sangat wajar kita lakukan adalah kebenaran.
Kebenaran yg memberikan manfaat untk sesama, meringankan beban org lain dll.
Tp SETelah kau mengerti kenapa kau melucuti semua hak yg bertali dalam hati ?
Bukankah hari ini kau mengimani dan allah menemani ?
*
seperti curianmu
melurub indah
namun kau tak pernah tau di mana pintu tujuanmu..
Setelah kau usang pada kegelapankah ?atau mungkin setelah dan sesudah kau sengaja melakukanya ?
Sampai kapan kau akan terus haus dgn gemerlapnya dunia ?
Ingat mudamu tak selamaya madu untuk masa tuamu..
Tuamu tak selalu tunduk
pada tuhanmu..
Nafsumu lebih bergejolak dari pada imanmu..
Lalu di mana kau pasang kesadaranmu ?
Sahbatmu memelukmu dalam doa taubtmu pada thnMu..
Temanmu menjual tangis AIR MATA Doa untk tuhanNu..
Ibu dan ayahmu gadaikan lelah guna tebus dosa yg kau rambah saat terjal kau melangkah..

Allah..
Buat ia sejuk mengingatMu..
Buat ia bergetar
bermunajat pada_Mu..
Buat ia memujaMu..
Dgn doa yg tak pernah jemu untukMu ya allah..
Aku tak banyak imu.

keyakinanku atas mu ya allaH

Jefry Al-jufryyadi el ja.

" Karena Sareyang "

oleh Jefry Al-fa’iz pada 13 April 2011 jam 19:48
Dulu aku tidak suka sastra..
Bahkan cedal dan terbata saat ku eja alpa perbahasa
yg ku sulam lewat kata..


Tapi sungguh Allah maha..
Dengan rasa ku terbawa
dengan cinta ku dalami
ada keistimewaan setelah kubuka, indah bersemi, mereka terlena..
Allah..
Menganugrahkanku kekuatan lewat kata dan bahasa yg ku tata..
Meski tak semahal dan sehalus sutra..
Aku tengah bangga, ia terlahir dalam jiwa dan gelora..
Membuncah dalam dada, begitu ku tahu sastra indah disemua pencinta..


Dulu inspirasiku tenggelam seperti karang di lautan, tak bergerak, kecuali oleh badai
yg menghantam..
Tapi atas kehadiran "SAREYANG LIRIK PENUNGGU KESUNYIAN " M.FAIZI.
Nalarku terasah..
Inspirasiku gelisah
mencari kertas lengkapi bait walau hanya secercah..
Tapi atas yakin yg mendarah..
Ku tulis walau jiwaku tak ingin singgah dalam sajak yg bercmpur darah..

Semakin ku baca..
Perasaanku semakin berkaca_oh begitu indahnya bhsa yg kau cipta..

Aku terbawa dan terlena hingga ku lupa seberapa banyak bhasa yg akan ku suguhkan pada dunia lewat kata...

Sareyang..
Meski hadirmu jauh sebelum dunia terapung dalam kehancuran..
Tapi lirik kesunyiaanmu dan ke khasan baitmu akan mengiang dan menyejarah pada semua pegiat sastra dan pembaca..
Bait dan katamu penuh hikmah dan amanah..
Ada pesan yg tersimpan
dan tak boleh ku biarkan kecuali ku amalkan dalam setiap tindakan,..
Guna bakti amanahmu yg indah kau sulam dalam pesan dan kesanmu..
Abadi dalam sejarah..
Bhawa karyamu sungguh indah dalam spektrum dunia yg cerah..
13.4.11. Jefry al jufry.
M.FAIZI..
Salam ta'dzim yg tak terhingga buat ajunan..

FOTO BAGUS"

yadi el jaCurhatku pada sang waktu "

oleh Jefry Al-fa’iz pada 12 April 2011 jam 5:26
Demi allah aku rindu..
Tp jawabmu hanya diammu..
Entah kenapa waktu itu,
aku tuliskan sesuatu padamu jika ku tau, kau seperti it padaku, tp okelah it salahku..
Perlu kamu tau_ bhwa dulu ku juga punya impian yg sama dgnmu tp kebersamaan it hanya bisa dirasakan dalam waktu dekat katamu" tak punya banyak waku "..

Kenapa harus ada rindu jika diammu enyuhkan hatiku..
Aku rindu, kamu diam.
Cintaku telah menepi ke laut sebrang ..
Terbang jalani harimu dengan diam sebgai pilihanmu..


Telah ku curi sesuatu yg bisa obati rinduku, walau ku tau, tak mudah bagimu kembali seperti dulu.


Bayanganmu temani hari2ku yg sepi
inginku acuhkan saja, tp entah kenapa rindu itu tetap bersahaja di dada..
Waktu dan hari hariku hanya saja mengingatmu..



Kadang ku malu
begitu ku tau toga dikepalaku temani akhir kuliahku ..
Tp apalah daya cinta tak pernah memandang usia dan wakt, kapan cnt harus berlbuh..
Mengukir rindu pada hati yg benar2 merindu..

Diammu ..
Diammku
seirama..
Dan tak ada yg tahu
kecuali kau dan aku
tp ada satu
yg lebih tau tentangmu
ia adalah sang waktu..

 

 

 

 

FOTO BAGUSMengukir sejarah
di antara tembok dan
bangku sekolah
cerita, tangis, lugu dan lucu seorang kancah

semuanya terpotret cerah..
Mereka tertawa lepas
ia tak banyak beban dan
tugas..

Mereka haya bersekolah
belajar, mendengar,menulis agar dapat barokah..

Sekolah..
Ladang masa depanku
menuntut ilmu
belajar tentang etika
dan rumus dunia..

Sekolah..
Andai aku tak singgah
aku akan jadi pemulung sampah..
Sapi perah..
Diperah, diperas sebagai
pekerja keras
hingga peluh keringat meleleh deras..
Sekolah..
Tempat para guruku mengabdi..
Rela abdikan dirinya
demia titah atas kewajiban
sebagai pewari amanah..
Membekali, mengajari
dan mengayomi
hingga mereka tau dan terarah..
Guru..
Balas budimu tak terbalas..
Materi tak pantas ku hadiahkan,
kecuali doa tulus ikhlas...
Sekolah..
Maaf jika di antara sudut jendelamu aku torehkan tentang pekat dan gelap
semampunya kau tak anggap
tp entahlah..
Aku terlelap dalam sekat
hingga hasratku menutupi semua dari tatapanmu agar tak jelas..
Sekolah..
Aku pasrah..
Jika ia lelah..
Maka aku akan mengalah..

11/4/11. Jefry al jufry. "GERIMIS "

yadi el jaoleh Jefry Al-fa’iz pada 11 April 2011 jam 5:39
Kenapa kau tak henti_hentinya menangis ?
Rumput dan tanah_tanahku melangut layaknya pengemis..


Gelap kau melukis
kala subuh tenggelamkan nafsuku yg bergemuruh..
Gerimis aku biarkan kau menangis..

Merah di kelopak matamu semerah mega
dan sekeruh durja..
Itu petanda tuhan izinkan kau menangis pagi..

Menangislah..
Karenat katak dan saudaranya; merindukan kau setiap detak..
Ia kelaparan dan kehausan; gerimismu
buat ia berbinar mengiang warna kehdupan


sungguh gerimismu
hidupkan hara tanahku..
Dan senyum kegirangan hewan it nada dan irama
anugerah dari_Mu..

Gerimis..
Burung burung berteduh
lapar di dadanya membusung berseru aduh..
Anak2ku tersekap dalam lirik nada gerimis pagimu
nasibku nyaris( gumam burung seraya berkaca_kaca/menangis)

gerimis ..
Seraya aku terbang
melintang mengejar tangismu
sayang sayapku jemu
buat ku ragu ..
Karena gerimismu temani tuhanmu dalam setiap percikan xg berjatuh siang dan malammu..
Gerimis..
Menangislah sampai langit lelah menatapmu..
11/4/11. Jefry al jufry.
Sang penghuni sepi.

 

FOTO BAGUS" Menatap sedihmu; berongga di dadaku "

oleh Jefry Al-fa’iz pada 08 April 2011 jam 11:32
Apa artinya jika hari ini kau melangut_ menatap hidup merengut; kening mengkerut pada serambi halus mahkotamu yg semakin larut


apa artinya tangismu¿ Jik matahari keringkan lelah,sedih,kemelut jiwamu yg larat pada bukit terjal bebatuan.


Akulah pendengar keluhmu, saat semua org menuduhmu penakluk..


Akulah penebar pesona pada ventilasi kelam masa lalumu, sdari kini tersenyum menata semangat yg raip di telan angkuhya di sekitarmu..

Akulah rahasia sejengkal di dekat hati_ dan inginmu.
Akulah maafku padamu,

karena pijak kakiku ditanah lapangmu tak dapatkan restu dari petuahku dan penjjagamu.
( gumamku; membatin setelah sadar dan ingatanku tak mampu menepis kutukan itu)


maafku tak sekedar di mulut menancap cepraat !!
Jauh jiwaku bertasbih hanya maafku padamu ketakberdayaanku enyahkan impianku

bergelinding menghitung luka dan tangis air mata kesdhan..

Ya allah..
Inilah bagian dari ujianku atasMu..Tabah,sabar melengking lepas tutur nuraniku..

Ya allah ..
Di sni ku urai lebat tetes airmataku, menjadi linangan kincir, pada halimbubu di sabana kala itu..

Pengorbananku menjalani hdup, pengbdianku perjuangkan cnt yg bersmbh luka di dada..

Semuanya sia2, menyisahkan dosa untuknya(muslmh) xg ku damba..
Ya allah kini kesendirianku, brtilamkan sepi, mengiris, menikmati sisa hdup xg semakin dekat meredup..
Aku hanya meraba sgla hal tntg keindahan xg tetap hrum untkmu.,
rabaanku tak temukan arah..
Penglhtnku memerah, mengkeruh hingga buliran air matapun bersimbah darah..
Aku menatap sedihmu
yg berongga di dadaku..
Sesak_ ku tahan dalam beriak air mataku..

8.4.11. Living room
yadi el ja

" ingat_ingatanmu "

oleh Jefry Al-fa’iz pada 09 April 2011 jam 14:23
Sendiri..
Membayangkan kehadiranmu, bersila runduk sambil menunggu redanya hujan di masjid at taqwa saronggi.
Aku mengingatnya di antara gemuruh hujan dan merindukanya didasar keagungan rumah allah_tempat ku berteduh sambil menikmati warna coklat kelambu tabir masjid . Eh warna itu..
Coklat _
jadi teringat seseorang ne karena dulu..
Kau pernah rindu melalui ingatanmu..
Kau menangis karena ingatanmu padaku..
Kau tersenyum karena ingatanmu padaku..
Kau bahagia karena ingatanmu pada wkt it..
Kau lukis wajahku pda ingatanmu..
Kau simpan semua tentangku dlm ingatanmu..
Kau raba,rasa,hingga hadirkan keinginan dalam mimpi juga karena ingatanmu,
kau bergegas sedari lesuh dan cengar juga karena ingatanmu padaku..
Kau tertawa karena ingatanmu padaku ..
Kau kecewa karena ingatanmu padaku..
Bahkan kau hapuskan tentangku dan kenanganku juga karena ingatanmu padaku..
Semuanya karena ingatanmu..
Ingat itu rahmat
karena kenikmatan yg ia bayangkan bgt nikmat_apa lagi ia setelah ia tau bahwa menatap ternyata kiamat sudah mendekat
ia berlari dan menancap ancala walau ia juga tidak tau apakah ia bisa tetap pada kancap ?
Ingat_ingatanmu dikendalikan nafsu..
Karena kiblatmu kini mulai berdebu_..

Ya allah..
Ingat_ membuatku diam..
Menghitung hari, waktu, jam yg berlalu tanpa riang tegur sapamu..
Ingat_ ya mungkin karenaku kau diam..
Diammu tenggelamkanku..
Diktummu penuh tanda baca..
Aku jadi bingung untk menterjemahkanya..
Ya allah sampai kapan ingat it kan kembali..
Karena sungguh diammu pilu hatiku..
Hmm..
Hujanya dah reda ne..
titip ingatanku pada keagungan rumahmu ya allah..
8.4.11. Serambi masjid.

 

FOTO BAGUS" Jum'at pelabuhan rindu tuhanku dan kekasihku "

oleh Jefry Al-fa’iz pada 08 April 2011 jam 6:02
Subuh_menyingsing liar inspirasiku pada selarik puisi kopi pagi, menyapamu penuh efulgensi dalam hati..


Jum'at..
Sayyidul ayyam..
Ku bingkis niatku ikhlas pada nampan munajat pinta hambamu dalam doa setiap detak..

Karena jum'atMu
mihrob pelabuhan rindu tuhanku juga kekasihku..


Jum'at..
Mukaddimah..
Basmalah keyakinanku..
Mencapai rahmatMu pada Al_fadz syurgamu_dermaga terakhir atas lelah nan ikhlas menunggu dalam ruang penungguanku menggapai_Mu..


Dekap nurani dalam kalbu, kertap bisik nadiku pelan..

Allah menatap_limpahkan sejuta rahmat nikmat..
Tepat;merayap dalam sirkulasi darahku tetap.

Jum'at
tak pernah terlambat datang kala ku sekarat menahan rindu yg berkarat
pada tepi ancala hatm hening.

Hari ke 6_Mu , riangkan gairahku
cairkan kemelutku yg menderu
raipkan belenggu dalam kalbu..

Asyik.. ku mengeja jum'atMu yg bercmpur rindu..

Jum'at..
Pertemuan kota rindu, temani kamu pada singgasana mimpi, dialog udara dan cinta..
yadi el jaKau berucap
ku menangkap, mengecap getar nuranimu, bisikkan sesuatu..
Pejal kalbu musnah karena "angin rindu" bawaku ke hilir perinduan jantung hatimu..
Mendesir..
Mubadzir jika ku biarkan..
Karena lelah dan suntukku buyar saat desir berlayar pada lautan kesetiaan..

Jum'at..
Jum'at sekarang..
Lihatlah pagar ayu hatiku menunggu kedatanganmu dgn bingkisan rindu beryanyi riang simponi melayu..

Jum'atMu jum'atku..
Aku akan bertamu dan bertemu, membawa kepalan rindu pada replika dialog negri kesetiaan..

Kejadian jum'at di antah berantah petang episode masa lalu..
Kelam penuh sembilu..

Eh tanganmu kau gengam, dingin kau rasakan kehangatam mendalam pada tebing hati sdrhanamu,
"puncak pesona untukku kan ?
Tanyaku pada gengaman tanganmu diam_

ayo ..
Sebelum gerimis itu pelan..
Lukislah perasaanmu pada sudut langit yg perawan karena segalamu
masih utuh untuk segalaku..


Sebelum jum'atmu terganti sabtu diammu..
Manfaatkan kesempatan..
Karena daku haus akan secawan rindu suaramu..



Al_isyq..
Jum'atMu..
Jum"atku..
Mihrob pelabuhan rindu tuhanku dan kekasihku..


8.04.ll. Living room..

FOTO BAGUS" Simpuh taobatku "

oleh Jefry Al-fa’iz pada 07 April 2011 jam 23:29
Ya allah..
Mukaddimah rindu sajadahku. Bersujud atas dosaku mengkhianatiMu..

MeninggalkanMu saat bahagia temaniku..
Ingkar padamu saat nafsu telanjangi kesadaranku..


Ya allah..
Pantaskah simpuh taobatku pada sajadah ku malam ini atas dosa yg ku amini selalu atas syaitan yg mengilhami ..


Ya allah..
Jelaga dosaku, bertebaran laksana gerimis sirami, basahi jalan penuh tangis penyesalan pada ke sempatan yg masih panjang


entahlah sampai kapan..
Ya allah..
Aku mengerti, buliran air mata ini tak kan buat KAU mengerti apa lagi mengampuni..


Yakin, hambamu berhenti nikmati titah syaitanmu cukup sampai disini..

Kenikmtan yg bercampur nanah..
Perah bangkai dari penghuni semak semak nafsu birahi..


Ya allah..
Catatlah amaliahku..
Agar aku selalu mengingatMu..
Bergetar saat jawabku lengah atas sebongkah benda hartawan dari bayang2 perawan..


Ya allah..
Semoga KAU dengarkan seru hambaMu yg masih merindu hidayahMu darn keagunganMu di hati hambaMu..

Ya allai..
Mataku masih berbinar seperti ku merindukanmu pada cahaya kekuasaanMU..

Ya allah ikrar keyakinanku bulat merindukanMu atas kekasihku..
O7,04,11

yadi el ja

" Muhsinah kalbu berkelabu"

oleh Jefry Al-fa’iz pada 07 April 2011 jam 22:50
Suntuk rasanya jika harus tetap dalam tanju bayangan kalbu paslu.
Karena esokmu tinggal tilas gelisah dalam sejarah keabadianku.


Sepadan rindu, meyangsai pada saka senja, tapi pilu serumu didadaku..
Meruat, dalam samadi istiqomah hari itu..

Jawabku tak getarkan hatimu, replika tabu dari sudut ratapan jamah perasaanmu padaku..


Jangan kau kira; daku tenggelam dalam dahsyatnya prahara,
karena jasadku tak kan retak oleh ganasnya iris tajam pisau_ atasnya..


Eh kamu di sana..
Seperti pelita terangi kegelapan, ku jamah, ku raba, sedari kehangatan pelitamu, tp ...
Kenapa hangat jiwamu halangi jamahanku ?


Bisik nuranimu_ mengecap nadiku berdetak belajar menterjemah bahasa diammu yg berkelabu..


Kau bernaung dalam syirat al mursyid di dermaga keputusan terahirmu..


Wahai muhsinah pujangga kalbu..
Pilihku berhenti dalam tanya_ berkhalwat dari kota sepi ke pangkal dalam kesunyian..
Balas kemelut hatimu karena khilafku..


Nuraniku tergerakkan atas benda benda kejam, pendengki..
Benar mereka..
Tp sementara saja ya..
Karena hormatku pada kebenaran ku tegakkan walau keluh kesah bertendang..


Maafkan jika tatapanmu keruh ..
Bertelanjang atas aroma perhatiaanku padamu..

7_o4_'11. Jefry.

Kelamkan damar pada bukit ancala keiginanmu..
Sungguh halimbubu rindu tetap seperti dulu..
Secerah dan sehening lazuardi biru..

yadi el ja" IKHLAS "

oleh Jefry Al-fa’iz pada 02 Maret 2011 jam 20:08
Satu kata yang menjadi simbol kesucian hati seorang manusia dalam menerima,memberi,menghadapi dari kesemua aspek kehidupan yang kita jalani.
Jika kita hitung dari sekian banyak orang yang berlomba2 untuk menyebarkan agama allah sesuai perintahNya, mengajarkan kebaikan tanpa upah dll sangatlah banyak, bahkan setiap malam kerap dengan pengajian dll. namun sudahkah, yakinkah mereka menjalaninya ikhlas karena allah, tanpa berharap imbalan,pamrih dari orang lain ?
Jujur saya katakan bahwa ikhlas itu sulit, tapi tidak sesulit mencari jarum dalam lautan. Karena ikhlas itu adalah amalan hati, manusia pasti bisa melakukanya. Tapi kenapa sampek saat ini mereka masih enggan, bahkan protes karena uang lelahnya tak memenuhi kebutuhan sehari harinya.
Dari saking sulitnya untuk meraih mutiara ikhlas itu, salah seorang ulama mengatakan berulang ulang kali " saya sudah berusaha keras untuk mematahkan riya' dari kalbuku namun ternyata ia tumbuh di antara segala bentuknya.
Sufyan ats_sauri jg pernah berkata " sesuatu yang paling sulit bagiku adalah ikhlas dan meluruskan niatku. Sebab begitu mudahnya ia berubah ubah.
Naudzubillah..
Ikhlas merupakan amal perbuatan yang disandarkan dan diperuntukkan demi mencari dan mengais ridha allah.
Sesulit apapun ikhlas itu, kita tidak boleh putus asa untuk berusaha, satukan kekuatan yang murni dalam hati dgn penuh pengbdian atas ridha ilahi merupakan sebuah kt kunci hati untuk ikhlas.
Jika ikhlas adalah amalan hati yang murni, maka satukanlah kekuatan hati itu dalam bingkai hati yang suci. Menerima, memberi, mengabdi dengan membulatkan tekad dan mengimani dengan ikhlas karena allah bukan materi.
Membersihkan hati dengan hal yang kurang baik, banyak bermunajat, berdoa memohon adalah langkah awal untuk menuju ikhlas.

Ikhlas menjadikan hati kita lebih tenang, betah menjalani tugas, memperpanjang amal kebajikan dan kita akan lebih giat lagi untuk mengabdi.
Karena segala sesuatu yg kita kerjakan atas dasar ikhlas maka pantas untuk menjadi penghuni syurga, karena sungguh allah xang menlaiNya.


Comments

Popular posts from this blog

Narasi Perpisahan

NASKAH TEKS MC HIBURAN SDI PELITA HATI