" Rihlah sejarah menuju sepenggal kisah " oleh Jefry Al-fa’iz pada 09 Mei 2011 jam 19:42 Sejarah tengah raip dalam dimensi ruang dan waktu, ia hanya tilas kenangan, potret dan acuan para praktisi, sastrawan dalam menyikapi hidupyg mereka jalani. Sejarah tetap terang di mata para pegiat alam dan transilitor misteri. Sejarah adalah barometer refleksi seseorang dalam hidup. Jika para petuah kita mempunyai sejarah dengan keberhasilanya, lalu kita punya apa ? Hehe.. Bahasa mungkin yg akan ku suguhkan sebagai menu utama mengiang warna_warni kenangan mereka dalam tapak sejarah. Kenapa harus bahasa mungkin sebagai pengawal teks kali ini ? Bahasa mungkin lebih tendensi kepada dua hal kemungkinan; terjadi dan tidak terjadi. Manusia menyulam kisah dari berbagai fenomena hidup dengan mimpi dan cita yg mereka bina. Perjuangan adalah pengkabul mimpi. Menjalani; nyata kau hadapi, seperti kisah kekal pada lazuardi, merambat pada tebing langit yg berawan. Manusia menjal